Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. (Foto istimewa)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengaku bahwa Pemerintah belum mengetahui keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang kontak saat kunjungan kerja ke Eropa. Dia tercatat meninggalkan Indonesia menuju Roma pada 24 September 2023.
"Soal dia (Syahrul Yasin Limpo) ada di mana, kita (pemerintah) nggak tahu juga," kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (4/10).
Mahfud berharap keberadaan Syahrul Yasin dapat segera diketahui. Menurutnya, seorang sekelas menteri tidak mudah untuk menghilang dari publik.
Oleh karena itu, Mahfud meyakini bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki cara atau langkah yang akan ditempuh untuk menemukan Syahrul Yasin Limpo.
KPK Akan Dalami Kewenangan Erick Thohir Terkait Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP
"Menurut saya KPK tahu caranya atau tahu langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk itu. Ya mudah-mudahan bisa segera ketemu," ujarnya.
Mahfud menekankan ketidakjelasan posisi Syahrul Yasin Limpo saat ini belum dapat diduga untuk menghindari proses hukum. Sebab belum ada penetapan daftar pencarian orang (DPO) dari aparat berwenang.
Untuk diketahui, KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kementa. Lembaga antikorupsi itu pun sudah menetapkan pihak-pihak yang menjadi tersangka dalam perkara ini.
Berdasarkan informasi yang diterima, Mentan Syahrul bersama dua orang lainnya ditetapkan tersangka. Namun, KPK belum mengumumkan secara resmi terkait pihak-pihak yang menjadi tersangka.
KEYWORD :Menkopolhukam Mahfud MD KPK Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo